Anjungan Kalimantan Barat yang terdapat di TMII adalah tiruan dari ‘Istana Kesultanan Kadaryiah’ dan sebuah ‘Rumah Bentang’ atau ‘Rumah Panjang’. Rumah Bentang atau Rumah Panjang merupakan model rumah adat suku Dayak pada umumnya. Sedangkan Istana Sultan Kadariyah Pontianak aslinya didirikan pada tahun 1771 Masehi oleh ‘Sultan Syarif Abdurrakhman Alkadri’.
Nah, pada hari Minggu kemarin (13 Desember 2020), di Anjungan Kalimantan Barat TMII diresmikan Bazar Khatulistiwa oleh Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. Beliau mengungkapkan bahwa bazar ini dijadikan sebagai ajang promosi UMKM produk Provinsi Kalbar untuk dikenalkan di tingkat nasional.
Tidak ketinggalan Siliwangi Bolu Kukus (SBK) atau Bolu Siliwangi juga terlibat sebagai UMKM yang ikut diperkenalkan. Meski kantor pusatnya berada di Bogor dan produknya sudah menyebar di Pulau Jawa dan sebagian Sumatera, Muhammad Faizal Chaniago selaku Direktur CV Boga Karya Siliwangi adalah putera Kalbar.
“Bazar ini diharapkan sebagai promosi produk-produk UMKM yang dimiliki oleh pelaku UMKM Kalbar. Dengan berbagai inovasi produksi dan pemasaran yang dilakukan oleh pelaku UMKM akan menjadi daya tarik dan dapat memberi nilai tambah pada penjualan produknya,” kata H. Ria Norsan.
Harapannya agar UMKM Provinsi Kalbar dapat meningkatkan daya saing di tingkat nasional, termasuk pemanfaatan teknologi. “Di era digital seperti saat ini, kreativitas, digitalisasi, dan sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah merupakan kunci untuk menciptakan nilai tambah dalam memajukan UMKM sebagai kekuatan perekonomian nasional,” lanjutnya.[]
Instagram Kami