Daun pandan sudah terbukti sebagai tanaman yang efektif digunakan untuk membuat masakan lebih harum. Tidak hanya itu, daun ini juga bisa dijadikan pewarna makanan yang alami dan menyehatkan. Cara menanamnya pun mudah, sehingga bisa dipraktikkan di pekarangan yang sempit atau menggunakan wadah pot.
Pandan merupakan tumbuhan yang masuk dalam golongan monokotil. Tanaman yang memiliki nama latin Pandanus amaryllifolius ini biasanya tumbuh di dataran tinggi. Namun percayalah bahwa tanaman pandan ini bisa ditanam di mana saja, termasuk di dalam pot, meski tempat tinggal kita berada di tepi pantai sekalipun.
(1) Media Tanam
Gunakan tanah yang sudah dicampur dengan sekam bakar dan kompos. Perbandingannya adalah 1:2:1 untuk sekam bakar, kompos, dan tanah. Masukkan pecahan bata atau genting ke dalam pot hingga terisi sepertiganya, baru tutupi dengan tanah. Buat satu lubang untuk menanam pandan dengan kedalaman 22-27 cm.
(2) Menyiapkan Bibit Pandan
Beli bibit pandan di toko tanaman terdekat atau bisa juga mengambil tunas tunggal pandan lain yang sudah menghasilkan. Pastikan akarnya berupa akar gantung agar ia tumbuh dengan baik nantinya. Masukkan bibit dengan arah tegak lurus ke dalam lubang tanam, tutupi sisa lubang dengan tanah, siram hingga basah seluruhnya.
(3) Cara Penyiraman
Pandan adalah tanaman yang membutuhkan banyak air untuk tumbuh, jadi pastikan tanahnya selalu basah. Jadi sebaiknya disiram setiap pagi dan sore. Letakkan pot di tempat yang teduh agar jangan sampai terkena matahari langsung. Penyiraman sebaiknya dilakukan di sekitar pangkal tanaman agar langsung mengenai bagian akar.
(4) Merawat Daun Pandan yang Mulai Tumbuh
Ketika tunas daun pandan sudah mulai membesar, lakukan pemangkasan daun dengan rutin. Tujuannya untuk menstimulus pertumbuhannya agar lebih cepat dan lebat. Hal ini juga penting dilakukan jika ada bagian daun yang tampak layu atau menguning. Kemudian jika pucuk daun ada lubang kereknya (kotoran ulat), segera obati dengan menyuntikkan insektisida.
(5) Pemupukan Tanaman
Setelah tiga bulan dari waktu penanaman, tambahkan sebulan sekali. Beri sekitar 50 gram urea ZA dan 20 gram KCI untuk mempercepat pertumbuhannya. Jika tanaman sudah berusia 1 tahun, pemupukan bisa dihentikan. Tambahkan jika dibutuhkan saja. Siangi atau pangkas rumput liar di sekitar tanaman.
(6) Masa Panen
Jika tanaman dirawat dengan baik, pandan akan bisa terus hidup hingga 10-20 tahun. Sementara untuk panen pertama bisa dilakukan ketika usia tanaman sudah mencapai tiga tahun. Setelah itu kamu bisa melakukannya setiap 1,5 – 2 bulan sekali. Daun pandan yang sudah dipanen harus segera digunakan sebelum menggulung.[]
Instagram Kami