Pisang adalah salah satu buah yang tak mengenal musim. Buah ini mudah dijumpai sepanjang waktu, sehingga kerap dijadikan kudapan, bahan campuran membuat roti atau kue, sampai pelengkap bubur sehat. Di balik kelezatan buah berwarna kuning ketika matang ini, pisang memiliki segudang nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dilansir dari Live Science, pisang mengandung vitamin C, B6, mineral magnesium, serta kalium atau potasium. Selain itu, pisang juga kaya akan antikosidan, tembaga, mangan, dan zat gizi lainnya. Dengan bekal sederet nutrisinya, di bawah ini akan dijelaskan 9 manfaat pisang untuk kesehatan.
(1) Menjaga kesehatan jantung karena kandungan kalium atau potasium (mineral elektrolit) dalam pisang dapat membuat listrik mengalir ke seluruh tubuh, sehingga jantung tetap berdetak. Uji laboratorium pada 2017 oleh peneliti dari University of Alabama menemukan bahwa kalium dalam pisang dapat mencegah arteri mengeras.
(2) Membantu mengatasi depresi karena zat triptofan dalam pisang dapat diubah tubuh menjadi serotonin. Zat ini penting untuk memperbaiki suasana hati. Triptofan juga dikenal mampu mengatasi susah tidur. Vitamin B6 dalam pisang juga dapat membantu tidur lebih nyenyak, dan magnesium membantu mengendurkan ketegangan otot.
(3) Membantu menurunkan berat badan karena cita rasa pisang yang manis dan awet kenyang bisa menahan keinginan ngemil tak sehat. Buah ini juga kaya serat, sehingga bisa membantu BAB tetap lancar dan teratur. Makan satu pisang dapat mencukupi 10 persen kebutuhan serat per hari. Vitamin B6 juga dapat membantu menurunkan berat badan.
(4) Menjaga kadar gula darah karena pisang itu kaya akan pektin, sejenis serat yang dagingnya mirip spon. Pisang mentah juga mengandung pati resisten, yang bertindak seperti serat larut dan baik untuk pencernaan dan mengontrol gula darah. Pektin dan pati resisten dapat mencegah gula darah melonjak setelah makan.
Pisang juga bisa mengurangi nafsu makan dengan memperlambat pengosongan lambung. Pisang pun memiliki kadar indeks glikemik rendah. Ini berarti, pisang tidak menyebabkan gula darah orang sehat. Namun, hati-hati dengan penderita diabetes tipe 2 karena kadar gula pisang matang cukup tinggi.
(5) Mengembalikan energi yang terkuras karena pisang terbukti bisa mengisi ulang energi dan elektrolit setelah aktivitas fisik berat. Buah ini disebut lebih efektif mengembalikan energi yang hilang setelah olahraga daripada minuman berenergi. Serotonin dan dopamin dalam pisang meningkatkan kapasitas antioksidan, mengatasi stres oksidatif, dan meningkatkan kinerja fisik.
(6) Menjaga kesehatan mata karena kandungan vitamin A dalam pisang dapat melindungi kesehatan mata. Vitamin A adalah senyawa yang bisa menjaga selaput di sekitar mata dan protein yang bisa membawa cahaya ke kornea mata. Pisang dapat membantu mencegah degenerasi makula, kondisi yang membuat penglihatan kabur karena penuaan.
(7) Membantu tulang tetap kuat karena kandungan kalsium dalam pisang dapat membantu menjaga tulang tetap kuat. Buah ini mengandung banyak fructo-oligo-saccharides, yaitu karbohidrat nondigestif yang mendorong probiotik dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.
(8) Mencegah kanker ginjal karena berdasarkan studi dari Swedia pada 2005, wanita yang makan empat hingga enam pisang selama seminggu, risikonya terkena kanker ginjal bisa menurun. Pisang juga dapat mencegah kanker ginjal karena tingginya kadar senyawa fenolik antioksidan.
(9) Menjaga kesehatan ibu hamil dimana salah satu manfaat pisang adalah membantu mencegah diabetes selama kehamilan (diabetes gestasional). Kurang tidur selama hamil dapat menyebabkan diabetes gestasional. Magnesium dan triptofan dalam pisang dapat membantu tidur lebih nyenyak.[]
Instagram Kami