Kemasan SBK yang Higienis

Masih ingat dengan oleh-oleh khas Jawa Barat yaitu Siliwangi Bolu Kukus (SBK)? SBK ini pada awalnya membuka store di Stasiun Bogor, dan kini membuka lagi 3 store lagi di Jalan Baru, di Cibogo Puncak, dan di Baranangsiang. Pembukaan tiga store ini menunjukkan komitmen yang tulus atas permintaan pelanggan.

Nah, kemarin Utie datang ke Store Baranangsiang dan menyaksikan antusias masyarakat yang begitu luar biasa di sana. Waktu baru menunjukkan pukul 12 siang tetapi sudah ada pengiriman 3 kali dari dapur SBK, dan itu pun antri masih saja mengular.

Ia mengakui bahwa bolu kukus ini enak banget dan kemasannya begitu rapi, mewah, serta tampak higienis. Pantas saja karena packaging-nya sudah dilakukan dengan mesin, sehingga tidak ada campur tangan manusia. Mesin packaging ini pun karya asli anak bangsa yang menyusun tugas kuliah.

Menurut Pak Tegar Winata, General Manager CV. Boga Karya Siliwangi, ukuran kotaknya dibuat pas dengan ukuran bolu. Tidak ada ruang di sana alias tidak akan koclak. Dengan begitu hasilnya akan lebih higienis. Lalu bagaimana dengan cara memotongnya yang benar?

Ternyata ada caranya. Yaitu dengan mengangkat kertas rotinya saja, letakkan pada atas meja misalnya dan silakan dipotong sesuai keinginan. Kalau sudah, bolu bisa diletakkan kembali ke dalam wadahnya. Mudah sekali. Dijamin acara sore di teras rumah dengan keluarga jadi terasa istimewa.

Siliwangi Bolu Kukus semua varian juga dilengkapi parutan keju dengan diameternya yang besar-besar sehingga menjamin kejunya tetap lembut meskipun disimpan lama di kulkas. Pada suhu ruangan SBK bisa tahan 4 hari. Sedangkan kalau di kulkas bisa tahan 7 hari.[]