Diah Woro memasuki Store Siliwangi Bolu Kukus (SBK) di Stasiun Bogor. Nuansa tradisional langsung menyambut bersama senyum para frontliner berkebaya. Di bagian kiri ada rak-rak dari rotan tempat barisan delapan varian SBK yang siap diambil. Di bagian kanan terdapat meja transaksi dan chiller untuk minuman dingin.
Lantunan suling degung Sunda yang mengalun dan ruangan ber-AC makin bikin hati adem. Betah. Namun Diah Woro sadar bahwa ia tidak boleh lama-lama di sana. Antrian sudah begitu panjang. Ia pun segera mengambil satu boks SBK rasa Alpukat Mentega, dan setelah itu ia kebingungan. Lho, mengapa?
Ia ingat perkataan Selviana, salah seorang kawannya di luar store, bahwa rasa Ubi Cilembu dan Stroberi Ciwidey begitu enak. Berasa banget ubi dan stroberinya. Tapi kata Mbak Yanti, rasa Kopi Bogor juga enak. Gak pahit. Sedangkan Mak Dwina malah langsung ngeborong semua 8 varian rasa.
Itulah yang membuat Diah Woro makin galau, bingung harus mengambil SBK yang rasa apa. Hingga akhirnya ia pun mengambil rasa Susu Lembang. Ia tahu benar bagaimana kualitas susu sapi dari Lembang itu. Perjuangannya berangkat dari Cileungsi alhamdulillah membuahkan hasil, meski lelah pastinya.
Setelah mengantarkan putranya ke sekolah, ia langsung menaiki Elf T-05 jurusan Bubulak, Bogor. Ia turun di jalan Baru dan melanjutkan perjalanannya ke Stasiun Bogor dengan memesan ojol. Ia berhasil sampai di depan Store Siliwangi Bolu Kukus pas sebelum pukul 09:00. Benar saja, sekitar pukul 15:00, SBK sudah ludes terjual.
Antrian masih panjang tetapi pintu store ditutup sementara. Dari informasi, bakal ada pengiriman lagi dari pabriknya. Semoga kesabaran para pengantri itu membuahkan hasil. Salah seorang ibu yang mengantri kemudian meminta izin kepada Diah Woro untuk melihat isi dari belanjaannya tadi pagi.
“Nyesel ya, Bu, ga beli tadi pagi?” candanya. Ibu itu tersenyum, lalu menjawab, “Iya, nyesel banget gak dari pagi aja.” Tapi menurutnya, paling enak datang sore pas stok tinggal sedikit karena tidak usah memilih-milih. Ambil saja varian rasa yang ada hahaha. Tidak seperti dirinya yang galau tadi pagi, bingung mau membeli yang rasa apa.
Ia juga sempat memperhatikan penampilan eksteriornya. Bila spot kuliner lain umumnya didominasi warna merah, kuning, dan oranye, Store Siliwangi Bolu Kukus justru didominasi warna hitam dan putih, ditambah ada lambang kepala Maung/Harimau. Betapa kuat kesan maskulinnya.
Ia tahu bahwa SBK memiliki 8 (delapan) varian rasa seperti Susu Lembang, Stroberi Ciwidey, Kopi Bogor, Ubi Cilembu, Ketan Kelapa, Alpukat Mentega, Brownies Coklat, dan Talas Bogor. Semua varian rasa yang ditawarkan itu memang juara karena lebih wangi, lebih berasa, dan lebih melimpah kejunya.
Meskipun sama-sama bolu kukus jika dibandingkan dengan produk sejenis, tapi SBK tampak lebih istimewa. Ia pun membayangkan dirinya sedang duduk di teras pada sore hari. Menikmati irisan bolu kukusnya sambil ngopi di depan laptop. Apalagi kalau momen itu juga dihadiri oleh teman-temannya, jelas makin hangat.[]
Instagram Kami