Tips & Trik – Siliwangi Bolu Kukus https://siliwangibolukukus.com Oleh-Oleh Bumi Pasundan Mon, 23 Nov 2020 09:02:25 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.5 Tips Menanam Pandan di Pot https://siliwangibolukukus.com/2020/11/23/tips-menanam-pandan-di-pot/ Mon, 23 Nov 2020 09:02:24 +0000 https://siliwangibolukukus.com/?p=23165 Daun pandan sudah terbukti sebagai tanaman yang efektif digunakan untuk membuat masakan lebih harum. Tidak hanya itu, daun ini juga bisa dijadikan pewarna makanan yang alami dan menyehatkan. Cara menanamnya pun mudah, sehingga bisa dipraktikkan di pekarangan yang sempit atau menggunakan wadah pot.

Pandan merupakan tumbuhan yang masuk dalam golongan monokotil. Tanaman yang memiliki nama latin Pandanus amaryllifolius ini biasanya tumbuh di dataran tinggi. Namun percayalah bahwa tanaman pandan ini bisa ditanam di mana saja, termasuk di dalam pot, meski tempat tinggal kita berada di tepi pantai sekalipun.

(1) Media Tanam

Gunakan tanah yang sudah dicampur dengan sekam bakar dan kompos. Perbandingannya adalah 1:2:1 untuk sekam bakar, kompos, dan tanah. Masukkan pecahan bata atau genting ke dalam pot hingga terisi sepertiganya, baru tutupi dengan tanah. Buat satu lubang untuk menanam pandan dengan kedalaman 22-27 cm.

(2) Menyiapkan Bibit Pandan

Beli bibit pandan di toko tanaman terdekat atau bisa juga mengambil tunas tunggal pandan lain yang sudah menghasilkan. Pastikan akarnya berupa akar gantung agar ia tumbuh dengan baik nantinya. Masukkan bibit dengan arah tegak lurus ke dalam lubang tanam, tutupi sisa lubang dengan tanah, siram hingga basah seluruhnya.

(3) Cara Penyiraman

Pandan adalah tanaman yang membutuhkan banyak air untuk tumbuh, jadi pastikan tanahnya selalu basah. Jadi sebaiknya disiram setiap pagi dan sore. Letakkan pot di tempat yang teduh agar jangan sampai terkena matahari langsung. Penyiraman sebaiknya dilakukan di sekitar pangkal tanaman agar langsung mengenai bagian akar.

(4) Merawat Daun Pandan yang Mulai Tumbuh

Ketika tunas daun pandan sudah mulai membesar, lakukan pemangkasan daun dengan rutin. Tujuannya untuk menstimulus pertumbuhannya agar lebih cepat dan lebat. Hal ini juga penting dilakukan jika ada bagian daun yang tampak layu atau menguning. Kemudian jika pucuk daun ada lubang kereknya (kotoran ulat), segera obati dengan menyuntikkan insektisida.

(5) Pemupukan Tanaman

Setelah tiga bulan dari waktu penanaman, tambahkan sebulan sekali. Beri sekitar 50 gram urea ZA dan 20 gram KCI untuk mempercepat pertumbuhannya. Jika tanaman sudah berusia 1 tahun, pemupukan bisa dihentikan. Tambahkan jika dibutuhkan saja. Siangi atau pangkas rumput liar di sekitar tanaman.

(6) Masa Panen

Jika tanaman dirawat dengan baik, pandan akan bisa terus hidup hingga 10-20 tahun. Sementara untuk panen pertama bisa dilakukan ketika usia tanaman sudah mencapai tiga tahun. Setelah itu kamu bisa melakukannya setiap 1,5 – 2 bulan sekali. Daun pandan yang sudah dipanen harus segera digunakan sebelum menggulung.[] ]]> Tips dan Trik Agar Pisang Cepat Berbuah https://siliwangibolukukus.com/2020/11/02/tips-dan-trik-agar-pisang-cepat-berbuah/ Mon, 02 Nov 2020 08:47:11 +0000 https://siliwangibolukukus.com/?p=20275 Di rumah atau di kebun sendiri mungkin ada tanaman pisang. Akan tetapi kalau diperhatikan, pohonnya susah sekali ya untuk berbuah. Pernah mengalaminya kah? Sebenarnya ada cara agar pohon pisang bisa berbuah dengan baik. Pertanyaannya apakah bisa dengan cara dicangkok, disambung, atau distek?

Tidak. Ada metode lain yang bisa digunakan untuk mempercepat pertumbuhan buah pada tanaman. Imam Rosyadi, alumni Jurusan Pertanian FPP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil membuktikan bahwa teknik pelubangan batang bisa menumbuhkan bakal buah lebih cepat dari pohon pisang biasa.

Inspirasinya berasal sebuah postingan di media sosial tentang teknik pengembangan tanaman dengan cara pelubangan yang dilakukan orang luar negeri. Di Indonesia sendiri, setahunya belum pernah ada yang mencobanya. Maka ia pun mengimplementasikannya pada sebuah pohon pisang ambon di kebun Pertanian FPP, UMM.

Meski ia putus asa di tiga minggu pertama karena tidak ada tanda-tanda muncul bunga, tetapi setelah satu setengah bulan ia terkejut. Pada batang yang dilubanginya, sudah terdapat ontong pisang sepanjang 40 cm. Percobaan itu kemudian dikembangkan lagi pada 4 pohon pisang liar di lahan UMM tersebut, dan berhasil.

Bagaimana caranya? Berikut adalah langkah-langkahnya.

  1. Pertama, singkirkan daun-daun dan pelepah pisang yang sudah tua dan mengering.
  2. Buat lubang dengan ukuran sekitar 8 x 20 cm pada batang pisang. Lubang dibuat tepat di tengah-tengah pohon. Lubang yang dibuat harus cukup dalam sampai hati pohon pisang terlihat.
  3. Setelah dilubangi, tanaman harus dipantau selama 4-5 hari karena pertumbuhan hati pisang sangat cepat.
  4. Jika hati pisang sudah terlihat tumbuh, bengkokkan hati pisang keluar lubang. Jika perlu sisipkan kayu atau papan triplek di atas hati pisang untuk mencegahnya tumbuh ke atas.
  5. Tunggu sampai bunga pisang berubah menjadi bakal buah kecil yang berwarna hijau. Bagian putih-putih pada bakal pisang harus dibuang agar tidak menguras cadangan makanan pada buah.
  6. Bakal buah ini harus dibungkus dengan karung beras (plastik).
  7. Tidak perlu melakukan perawatan khusus. Lakukan perawatan normal seperti menyiram dan membersihkan daun dan pelepah kering.

Dengan metode seperti ini, pisang bisa dipersingkat waktu berbuahnya. Soal memetik buah pisang juga tidak akan rumit karena buah pisang muncul di bagian tengah pohon yang relatif bisa dijangkau. Jadi, sudah siap kan untuk memanen buah pisang lebih banyak lagi?[] ]]>