Selain sebagai pengharum seperti di bubur kacang ijo atau kolak, daun pandan juga sering digunakan sebagai herbal untuk berbagai terapi pengobatan. Ia begitu kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Misalnya saja mengandung zat polifenol, flavonoid, glikosida, saponin, dan alkaloid.

1. Meredakan Tekanan Darah Tinggi. Gejala hipertensi bisa dicek kalau seseorang merasakan sakit kepala dan kelelahan. Kalau tidak ditanggulangi, hipertensi bisa menyebabkan penyakit jantung dan strok. Nah, cobalah membuat rebusan daun pandan dengan merebus 10 gram daun pandan dengan dua gelas air.
2. Mengatasi Diabetes. Daun pandan bisa lho dijadikan sebagai pengganti gula dalam masakan karena daun ini akan membuat masakan terasa semakin segar dan gurih. Caranya adalah dengan mengonsumsi air rebusan daun pandan secara rutin karena dipercaya dapat membantu tubuh meningkatkan produksi insulin pada sel pankreas.
3. Meredakan Nyeri Persendian atau Rematik, yaitu dengan cara memotong tiga lembar daun pandan dan masukkan ke dalam rebusan minyak kelapa. Kemudian tiriskan, dan setelah dingin oleskan daun pandan pada titik sendi yang nyeri. Minyak ini kaya akan fitokimia yang dikenal dapat meredakan gejala radang sendi.
4. Meningkatkan Nafsu Makan, yaitu dengan cara merebus tiga gelas air bersama tiga potong daun pandan. Hentikan proses perebusan ketika air sudah tersisa sekira satu cangkir. Tiriskan beberapa saat, lalu minumlah air rebusan tersebut. Lakukan sebanyak dua kali sehari agar mendapatkan hasil maksimal.
5. Menghilangkan Ketombe yang muncul karena kulit kepala berminyak, stres atau mungkin sering menggunakan produk sampo yang tidak sesuai. Cara menghilangkan ketombe adalah dengan menghaluskan sepuluh lembar daun pandan kering dan campur dengan air hingga berbentuk pasta. Pijat kepala dengan pasta ini.
6. Sebagai Terapi Kanker karena ekstrak daun pandan memiliki efek sitotoksik, antimiotik, antiproliferatif, dan apoptosis. Lalu caranya bagaimana? Cukup dengan mengolah daun pandan menjadi minuman teh. Konsumsi teh daun pandan dua kali sehari dipercaya menangkal racun dan menghambat perkembangan sel kanker.
7. Meredakan Nyeri, terutama pada kepala, telinga, atau radang persendian seperti yang dijelaskan pada poin ketiga. Caranya adalah meminum daun teh pandan sebanyak dua kali sehari. Ramuan ini juga dipercaya dapat membantu proses pemulihan wanita setelah melahirkan dan mengurangi rasa nyeri saat kram perut.
8. Mengatasi Insomnia, yaitu dengan membuat tubuh lebih rileks. Zat yang berperan adalah senyawa alkaloid. Bagaimana caranya? Minum air rebusan daun pandan sebanyak dua kali sehari dan untuk menambah rasa bisa dengan menambahkan satu sendok teh madu. Lakukan gaya hidup sehat dengan berolahraga.
9. Mengatasi Lemah Syahwat pada Pria atau yang biasa disebut dengan impotensi. Caranya adalah dengan mengonsumsi air rebusan daun pandan sebanyak dua hingga tiga kali sehari. Akan tetapi, imbangi juga dengan rutin berolahraga, tidur yang cukup, makan asupan makanan yang sehat, dan jangan merokok.
10. Perawatan Kulit karena daun pandan mengandung asam tanik yang mampu memberikan pendinginan yang cepat untuk luka bakar ringan. Oleh karena itulah di Asia Tenggara, daun pandan yang dikeringkan dan dihancurkan sering digunakan sebagai pengobatan untuk luka bakar ringan, sengatan matahari, dan masalah kulit lainnya.
11. Menjaga Kesehatan Mulut, yaitu dengan cara mengunyah daun pandan. Cara ini dipercaya dapat menghentikan gusi berdarah. Perlu digarisbawahi, jangan terlalu banyak mengonsumsinya karena bisa menimbulkan diare. Efek lainnya adalah dapat menyegarkan napas karena aromanya yang wangi.[]

Dilansir dari Live Science, pisang mengandung vitamin C, B6, mineral magnesium, serta kalium atau potasium. Selain itu, pisang juga kaya akan antikosidan, tembaga, mangan, dan zat gizi lainnya. Dengan bekal sederet nutrisinya, di bawah ini akan dijelaskan 9 manfaat pisang untuk kesehatan.

(1) Menjaga kesehatan jantung karena kandungan kalium atau potasium (mineral elektrolit) dalam pisang dapat membuat listrik mengalir ke seluruh tubuh, sehingga jantung tetap berdetak. Uji laboratorium pada 2017 oleh peneliti dari University of Alabama menemukan bahwa kalium dalam pisang dapat mencegah arteri mengeras.

(2) Membantu mengatasi depresi karena zat triptofan dalam pisang dapat diubah tubuh menjadi serotonin. Zat ini penting untuk memperbaiki suasana hati. Triptofan juga dikenal mampu mengatasi susah tidur. Vitamin B6 dalam pisang juga dapat membantu tidur lebih nyenyak, dan magnesium membantu mengendurkan ketegangan otot.

(3) Membantu menurunkan berat badan karena cita rasa pisang yang manis dan awet kenyang bisa menahan keinginan ngemil tak sehat. Buah ini juga kaya serat, sehingga bisa membantu BAB tetap lancar dan teratur. Makan satu pisang dapat mencukupi 10 persen kebutuhan serat per hari. Vitamin B6 juga dapat membantu menurunkan berat badan.

(4) Menjaga kadar gula darah karena pisang itu kaya akan pektin, sejenis serat yang dagingnya mirip spon. Pisang mentah juga mengandung pati resisten, yang bertindak seperti serat larut dan baik untuk pencernaan dan mengontrol gula darah. Pektin dan pati resisten dapat mencegah gula darah melonjak setelah makan.

Pisang juga bisa mengurangi nafsu makan dengan memperlambat pengosongan lambung. Pisang pun memiliki kadar indeks glikemik rendah. Ini berarti, pisang tidak menyebabkan gula darah orang sehat. Namun, hati-hati dengan penderita diabetes tipe 2 karena kadar gula pisang matang cukup tinggi.

(5) Mengembalikan energi yang terkuras karena pisang terbukti bisa mengisi ulang energi dan elektrolit setelah aktivitas fisik berat. Buah ini disebut lebih efektif mengembalikan energi yang hilang setelah olahraga daripada minuman berenergi. Serotonin dan dopamin dalam pisang meningkatkan kapasitas antioksidan, mengatasi stres oksidatif, dan meningkatkan kinerja fisik.

(6) Menjaga kesehatan mata karena kandungan vitamin A dalam pisang dapat melindungi kesehatan mata. Vitamin A adalah senyawa yang bisa menjaga selaput di sekitar mata dan protein yang bisa membawa cahaya ke kornea mata. Pisang dapat membantu mencegah degenerasi makula, kondisi yang membuat penglihatan kabur karena penuaan.

(7) Membantu tulang tetap kuat karena kandungan kalsium dalam pisang dapat membantu menjaga tulang tetap kuat. Buah ini mengandung banyak fructo-oligo-saccharides, yaitu karbohidrat nondigestif yang mendorong probiotik dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.

(8) Mencegah kanker ginjal karena berdasarkan studi dari Swedia pada 2005, wanita yang makan empat hingga enam pisang selama seminggu, risikonya terkena kanker ginjal bisa menurun. Pisang juga dapat mencegah kanker ginjal karena tingginya kadar senyawa fenolik antioksidan.

(9) Menjaga kesehatan ibu hamil dimana salah satu manfaat pisang adalah membantu mencegah diabetes selama kehamilan (diabetes gestasional). Kurang tidur selama hamil dapat menyebabkan diabetes gestasional. Magnesium dan triptofan dalam pisang dapat membantu tidur lebih nyenyak.[] ]]>