Varian Rasa Baru dari Siliwangi Bolu Kukus

Marhaban Ya Ramadhan Ya Syahrul Syiam
Selamat datang Ramadhan, bulan penuh ampunan dan ganjaran
Mari kita menyambut dengan hati gembira dan hati bahagia

Alhamdulillah … sebagai umat Muslim sudah sepantasnya untuk berbahagia karena saat ini telah memasuki bulan Ramadhan. Bulan yang diberkahi karena di dalamnya terdapat rahmat Sang Maha untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya dan memberikan ganjaran pahala berkali lipat dibanding bulan-bulan lainnya.

Meski berada pada kondisi yang prihatin karena masih dalam kondisi pandemi sehinga tidak bisa menjalankan puasa secara sempurna, yaitu tidak bisa shalat Jumat dan shalat Tarawih berjamaah di masjid, tidaklah membuat kita semua harus bersedih. Kita masih bisa shalat berjamaah bersama keluarga di rumah masing-masing dan memperbanyak lagi hapalan Al-Qurannya.

Berkenaan dengan bulan suci ini, Siliwangi Bolu Kukus (SBK) memberikan kabar gembira pertama dengan meluncurkan dua varian rasa terbaru. Yang pertama adalah Kurma Ajwa. Bolu kukusnya memiliki tiga lapisan yaitu lapisan atas dan bawahnya berwarna coklat tua, sedangkan lapisan tengahnya putih.

Topingnya terdapat selai kurma yang ditaburi keju melimpah. Yummy! Oya, tahukah kamu kalau Kurma Ajwa pertama kali ditanam oleh Rasulullah saw. di lokasi yang bersebelahan dengan Masjid Quba di Madinah? Kurma Ajwa juga dikenal sebagai Kurma Nabi. Khasiat kurma ini gak usah dipertanyakan lagi.

Umat Muslim disarankan untuk mengonsumsi kurma selama bulan Ramadhan karena dapat meningkatkan cadangan energi. Rasulullah saw. memberikan teladan untuk memakan tiga buah kurma dan sebaiknya jangan berlebihan. Jangan lupa untuk minum air putih secukupnya karena kurma memiliki sedikit kandungan air.

Varian rasa terbaru kedua adalah Madu Odeng. Bolu kukusnya memiliki tiga lapisan warna yaitu lapisan atas dan bawahnya coklat tua, sedangkan lapisan tengahnya coklat muda. Topingnya terdapat keju yang melimpah dan custard madu yang gak bikin seret saat dinikmati.

Madu Odeng diambil dari Hutan Ujung Kulon oleh penduduk Suku Baduy. Madu ini tidak dibudidayakan, tetapi dicari-cari (ngalasan) sarangnya yang menempel pada pohon. Khasiat madu ini juga gak usah dipertanyakan lagi. Selama bulan Ramadhan ini, juga disarankan untuk mengonsumsi madu.

Madu memiliki rasa manis yang alami dan menyehatkan. Dari beberapa penelitian, madu dapat menurunkan trigliserida (lemak di dalam darah) serta menghindari dari serangan sembelit dan diare. Satu sendok madu terdapat 64 kalori dan 17 gram fruktosa alami yang dapat memberikan energi.[]

Instagram Kami

Cannot call API for app 380204239234502 on behalf of user 10221776974839195